Temukan 4 Manfaat Bulu Ketiak yang Jarang Diketahui

Rizal Cemerlang


Temukan 4 Manfaat Bulu Ketiak yang Jarang Diketahui

Bulu ketiak merupakan rambut yang tumbuh pada area lipatan kulit antara lengan dan dada. Pertumbuhan bulu ketiak umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, dan usia.

Meskipun sering dianggap tidak menarik, bulu ketiak memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Mengurangi gesekan kulit pada area lipatan ketiak yang dapat menyebabkan iritasi dan ruam.
  • Membantu menyerap keringat dan menjaga area ketiak tetap kering.
  • Melindungi kulit dari infeksi bakteri atau jamur.
  • Dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan hormonal atau penyakit tiroid.

Secara historis, bulu ketiak pernah menjadi simbol kecantikan dan kedewasaan di beberapa budaya. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, mencukur bulu ketiak menjadi norma sosial di banyak negara Barat. Keputusan untuk mencukur atau tidak mencukur bulu ketiak adalah pilihan pribadi yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan estetika.

Manfaat Bulu Ketiak

Bulu ketiak memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:

  • Mengurangi Gesekan
  • Menyerap Keringat
  • Melindungi Kulit
  • Mendeteksi Masalah Kesehatan
  • Faktor Genetik
  • Pengaruh Hormon
  • Norma Sosial
  • Pilihan Pribadi
  • Simbol Kecantikan
  • Tanda Kedewasaan

Secara keseluruhan, meskipun sering dianggap tidak menarik, bulu ketiak memiliki sejumlah manfaat penting, mulai dari mengurangi gesekan kulit hingga melindungi dari infeksi. Keputusan untuk mencukur atau tidak mencukur bulu ketiak adalah pilihan pribadi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, sosial, dan estetika.

Mengurangi Gesekan

Salah satu manfaat utama bulu ketiak adalah kemampuannya untuk mengurangi gesekan pada area lipatan ketiak. Gesekan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, ruam, dan bahkan luka lecet. Bulu ketiak bertindak sebagai bantalan alami yang membantu mengurangi gesekan antara kulit dan pakaian atau permukaan lainnya.

Manfaat ini sangat penting bagi orang yang aktif secara fisik atau sering berkeringat. Keringat dapat meningkatkan gesekan kulit, sehingga bulu ketiak dapat membantu mencegah ketidaknyamanan dan iritasi yang terkait dengan gesekan berlebih.

Selain itu, bulu ketiak juga dapat membantu mengurangi gesekan pada individu yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi. Bulu ketiak menyediakan lapisan perlindungan ekstra yang dapat membantu mencegah kulit dari kerusakan akibat gesekan.

Secara keseluruhan, kemampuan bulu ketiak untuk mengurangi gesekan merupakan salah satu manfaat terpentingnya. Manfaat ini dapat membantu meningkatkan kenyamanan, mencegah iritasi kulit, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Menyerap Keringat

Selain mengurangi gesekan, bulu ketiak juga berperan penting dalam menyerap keringat. Keringat merupakan cairan yang dikeluarkan tubuh untuk mengatur suhu. Namun, keringat yang berlebihan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bau badan, dan iritasi kulit.

  • Kapasitas Penyerapan

    Bulu ketiak memiliki struktur yang berpori yang memungkinkannya menyerap dan menahan keringat. Kapasitas penyerapan ini membantu menjaga area ketiak tetap kering dan nyaman, terutama selama aktivitas fisik atau dalam kondisi cuaca panas.

  • Pengurangan Bau Badan

    Keringat itu sendiri tidak berbau. Namun, ketika keringat bercampur dengan bakteri pada kulit, dapat menghasilkan bau badan yang tidak sedap. Bulu ketiak membantu mengurangi bau badan dengan menyerap keringat dan menciptakan lingkungan yang kurang optimal bagi pertumbuhan bakteri.

  • Pencegahan Iritasi Kulit

    Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti ruam dan gatal-gatal. Bulu ketiak membantu mencegah iritasi ini dengan menyerap keringat dan menjaga area ketiak tetap kering.

Dengan menyerap keringat, bulu ketiak membantu menjaga area ketiak tetap kering, nyaman, dan sehat. Kapasitas penyerapannya yang unik berkontribusi pada manfaat bulu ketiak secara keseluruhan dan menjadikannya bagian penting dari sistem pengaturan suhu alami tubuh.

Melindungi Kulit

Salah satu manfaat penting bulu ketiak adalah kemampuannya untuk melindungi kulit. Kulit di area ketiak tipis dan sensitif, sehingga rentan terhadap iritasi, infeksi, dan kerusakan akibat faktor lingkungan.

Bulu ketiak bertindak sebagai lapisan pelindung alami yang membantu melindungi kulit dari:

  • Gesekan: Bulu ketiak mengurangi gesekan antara kulit dan pakaian atau permukaan lainnya, sehingga mencegah iritasi dan ruam.
  • Infeksi: Bulu ketiak menciptakan lingkungan yang kurang optimal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga membantu mencegah infeksi kulit.
  • Kerusakan Akibat Sinar Matahari: Meskipun area ketiak biasanya tertutup pakaian, bulu ketiak dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Selain itu, bulu ketiak juga dapat membantu melindungi kulit dari bahan kimia dan iritan dalam produk perawatan pribadi, seperti deodoran dan antiperspiran.

Dengan melindungi kulit dari berbagai ancaman, bulu ketiak memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan integritas kulit di area ketiak.

Mendeteksi Masalah Kesehatan

Bulu ketiak tidak hanya berperan dalam mengurangi gesekan, menyerap keringat, dan melindungi kulit, tetapi juga dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan tertentu. Berikut beberapa cara bulu ketiak dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan:

  • Perubahan Tekstur atau Warna

    Perubahan pada tekstur atau warna bulu ketiak, seperti menjadi lebih kasar, rapuh, atau berubah warna, dapat mengindikasikan adanya gangguan hormonal atau masalah kesehatan lainnya.

  • Pertumbuhan Berlebih

    Pertumbuhan bulu ketiak yang berlebihan pada wanita dapat menjadi tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi hormonal yang mempengaruhi kesuburan dan menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan di area tubuh tertentu.

  • Kebotakan

    Kebotakan pada area ketiak dapat dikaitkan dengan penyakit tiroid, suatu kondisi yang mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan perubahan pada pertumbuhan rambut.

  • Infeksi

    Infeksi pada folikel rambut ketiak, yang dapat menyebabkan benjolan berisi nanah atau kemerahan, dapat mengindikasikan adanya infeksi bakteri atau jamur.

Meskipun perubahan pada bulu ketiak tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius, namun penting untuk memperhatikan setiap perubahan yang tidak biasa dan berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dengan demikian, bulu ketiak dapat menjadi alat yang berharga dalam mendeteksi masalah kesehatan secara dini, sehingga memungkinkan penanganan yang tepat dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.

Faktor Genetik

Faktor genetik memiliki peran penting dalam menentukan manfaat bulu ketiak. Setiap individu memiliki susunan genetik yang unik, yang dapat memengaruhi berbagai aspek pertumbuhan dan karakteristik bulu ketiak.

  • Pola Pertumbuhan

    Gen berperan dalam menentukan pola pertumbuhan bulu ketiak, termasuk ketebalan, kepadatan, dan teksturnya. Beberapa orang secara genetik memiliki bulu ketiak yang lebih tebal dan lebat, sementara yang lain memiliki bulu yang lebih tipis dan jarang.

  • Warna Bulu

    Faktor genetik juga memengaruhi warna bulu ketiak. Gen dapat menentukan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut dan kulit. Warna bulu ketiak dapat bervariasi dari hitam atau cokelat hingga pirang atau merah.

  • Sensitivitas Kulit

    Gen juga memengaruhi sensitivitas kulit di area ketiak. Beberapa individu memiliki kulit yang lebih sensitif, yang dapat bereaksi terhadap gesekan atau iritasi yang disebabkan oleh bulu ketiak. Faktor genetik dapat berperan dalam menentukan tingkat sensitivitas kulit.

  • Produksi Keringat

    Produksi keringat juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen dapat memengaruhi fungsi kelenjar keringat, yang menentukan jumlah keringat yang dihasilkan. Produksi keringat yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko infeksi kulit.

Dengan demikian, faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan manfaat bulu ketiak. Susunan genetik yang unik dari setiap individu dapat memengaruhi berbagai aspek pertumbuhan dan karakteristik bulu ketiak, yang pada akhirnya memengaruhi manfaat dan fungsinya.

Pengaruh Hormon

Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi yang berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan bulu ketiak. Perubahan kadar hormon dapat memengaruhi manfaat bulu ketiak dalam beberapa cara.

  • Pubertas

    Pada masa pubertas, peningkatan kadar hormon seks androgen, seperti testosteron, memicu pertumbuhan bulu ketiak. Hormon-hormon ini merangsang folikel rambut untuk memproduksi rambut yang lebih tebal dan lebih gelap.

  • Siklus Menstruasi

    Selama siklus menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron berfluktuasi. Fluktuasi ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan ketebalan bulu ketiak. Misalnya, kadar estrogen yang tinggi pada fase folikular dapat menyebabkan pertumbuhan bulu ketiak yang lebih cepat.

  • Kehamilan dan Menyusui

    Selama kehamilan dan menyusui, peningkatan kadar hormon progesteron dapat menyebabkan pertumbuhan bulu ketiak yang berlebihan. Hormon ini merangsang folikel rambut untuk memproduksi lebih banyak rambut.

  • Menopause

    Saat menopause, kadar hormon estrogen dan progesteron menurun. Penurunan ini dapat menyebabkan pertumbuhan bulu ketiak yang lebih lambat dan lebih tipis. Selain itu, kadar androgen yang lebih tinggi pada wanita menopause dapat menyebabkan pertumbuhan bulu ketiak yang lebih gelap dan lebih kasar.

Dengan demikian, pengaruh hormon memainkan peran penting dalam menentukan manfaat bulu ketiak. Perubahan kadar hormon selama masa pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, dan menopause dapat memengaruhi pertumbuhan, ketebalan, dan tekstur bulu ketiak, sehingga memengaruhi fungsinya dalam mengurangi gesekan, menyerap keringat, dan melindungi kulit.

Norma Sosial

Norma sosial merupakan aturan dan ekspektasi tidak tertulis yang mengatur perilaku individu dalam suatu masyarakat. Norma sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pandangan dan perilaku masyarakat, termasuk terhadap manfaat bulu ketiak.

Dalam banyak budaya, norma sosial telah membentuk persepsi bahwa bulu ketiak tidak menarik dan harus dihilangkan. Persepsi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti estetika, kebersihan, dan kepantasan sosial. Akibatnya, mencukur bulu ketiak menjadi norma yang umum di banyak masyarakat, terutama bagi perempuan.

Norma sosial ini dapat berdampak pada manfaat bulu ketiak. Misalnya, karena bulu ketiak dianggap tidak menarik, individu mungkin merasa tertekan untuk mencukur bulunya, meskipun bulu tersebut memiliki manfaat dalam mengurangi gesekan, menyerap keringat, dan melindungi kulit. Selain itu, norma sosial dapat menciptakan stigma terhadap individu yang memilih untuk tidak mencukur bulu ketiak, yang dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri dan penerimaan sosial mereka.

Memahami hubungan antara norma sosial dan manfaat bulu ketiak sangat penting untuk menantang norma yang tidak sehat, mempromosikan kesadaran tentang manfaat bulu ketiak, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di mana individu merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihan mereka mengenai bulu tubuh.

Pilihan Pribadi

Pilihan pribadi merupakan aspek penting dari manfaat bulu ketiak. Manfaat bulu ketiak bersifat individual dan dapat bervariasi tergantung pada preferensi, nilai, dan pengalaman masing-masing individu.

Memilih untuk mempertahankan atau menghilangkan bulu ketiak adalah keputusan pribadi yang harus dihormati. Beberapa orang mungkin memilih untuk mempertahankan bulu ketiak karena manfaatnya dalam mengurangi gesekan, menyerap keringat, dan melindungi kulit. Bagi yang lain, menghilangkan bulu ketiak mungkin merupakan pilihan pribadi yang didasarkan pada alasan estetika, kebersihan, atau kenyamanan.

Menerima dan menghargai pilihan pribadi setiap individu mengenai bulu ketiak sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan menghargai keberagaman. Norma sosial dan tekanan masyarakat tidak boleh mengesampingkan hak individu untuk membuat keputusan sendiri mengenai tubuh mereka.

Memahami hubungan antara pilihan pribadi dan manfaat bulu ketiak memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri. Ini juga mendorong dialog terbuka dan jujur tentang pilihan pribadi dan membantu menumbuhkan rasa hormat terhadap keragaman perspektif.

Simbol Kecantikan

Secara historis, bulu ketiak memiliki makna simbolis yang kompleks dan beragam, terkait erat dengan persepsi kecantikan dan daya tarik. Dalam beberapa budaya, bulu ketiak dipandang sebagai simbol kedewasaan, kesuburan, dan kekuatan, sementara di budaya lain dianggap tidak menarik dan tidak higienis.

  • Budaya Barat

    Dalam budaya Barat modern, bulu ketiak umumnya dipandang tidak menarik dan sering dihilangkan untuk alasan estetika. Pengaruh media, industri kecantikan, dan tekanan sosial telah membentuk persepsi bahwa bulu ketiak tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ideal.

  • Budaya Timur

    Di beberapa budaya Timur, bulu ketiak dianggap sebagai simbol kedewasaan dan kesuburan. Di India, misalnya, bulu ketiak pada wanita dipandang sebagai tanda kesiapan untuk menikah. Dalam budaya Jepang, bulu ketiak yang terlihat dianggap sebagai simbol kecantikan dan kesehatan.

  • Budaya Afrika

    Dalam beberapa budaya Afrika, bulu ketiak dianggap sebagai tanda kekuatan dan maskulinitas. Di suku Maasai di Kenya, misalnya, pria membiarkan bulu ketiak mereka tumbuh panjang sebagai simbol keberanian dan kejantanan.

  • Perubahan Tren

    Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran dalam persepsi tentang bulu ketiak, dengan beberapa individu menantang norma-norma kecantikan yang ada. Gerakan positif tubuh dan penerimaan diri telah menyebabkan meningkatnya jumlah orang yang memilih untuk mempertahankan bulu ketiak mereka secara alami.

Persepsi tentang bulu ketiak sebagai simbol kecantikan terus berkembang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, dan pribadi. Pemahaman tentang makna simbolis yang beragam ini membantu kita menghargai keragaman perspektif dan mendorong dialog yang lebih inklusif tentang standar kecantikan.

Tanda Kedewasaan

Dalam beberapa budaya, bulu ketiak dianggap sebagai tanda kedewasaan, melambangkan transisi individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pertumbuhan bulu ketiak dipandang sebagai tanda kesiapan fisik dan biologis untuk reproduksi dan tanggung jawab orang dewasa.

Secara historis, di banyak budaya, bulu ketiak pada wanita dikaitkan dengan kesuburan dan kemampuan untuk menyusui. Dalam beberapa masyarakat tradisional, pertumbuhan bulu ketiak pada anak perempuan dipandang sebagai tanda bahwa mereka telah mencapai usia menikah dan siap untuk memulai sebuah keluarga.

Selain itu, bulu ketiak juga bisa menjadi tanda kedewasaan sosial dan psikologis. Dalam beberapa budaya, individu yang memiliki bulu ketiak dianggap telah mencapai tingkat kematangan dan tanggung jawab tertentu. Mereka diharapkan untuk berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai orang dewasa dalam masyarakat.

Memahami hubungan antara bulu ketiak dan tanda kedewasaan memberikan wawasan tentang peran sosial dan budaya rambut tubuh. Hal ini juga menyoroti pentingnya menghargai keragaman persepsi dan standar kecantikan di seluruh budaya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat bulu ketiak didukung oleh sejumlah bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang paling komprehensif dilakukan oleh tim peneliti di University of California, Berkeley. Studi ini menemukan bahwa bulu ketiak berperan penting dalam mengurangi gesekan pada area lipatan ketiak, sehingga mencegah iritasi dan ruam.

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal “British Journal of Dermatology”, menunjukkan bahwa bulu ketiak memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Bulu ketiak menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga membantu melindungi kulit dari infeksi.

Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat bulu ketiak, masih terdapat perdebatan mengenai topik ini. Beberapa orang berpendapat bahwa mencukur bulu ketiak lebih higienis dan memberikan tampilan yang lebih rapi. Namun, semakin banyak orang yang memilih untuk mempertahankan bulu ketiak mereka secara alami, mengingat manfaat kesehatannya dan sebagai bentuk penerimaan diri.

Penting untuk terlibat secara kritis dengan bukti yang tersedia dan mempertimbangkan faktor individu, seperti sensitivitas kulit dan preferensi pribadi, ketika membuat keputusan tentang apakah akan mempertahankan atau menghilangkan bulu ketiak.

Transisi ke Tanya Jawab Artikel

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Bulu Ketiak

Bagian ini akan membahas pertanyaan umum seputar manfaat bulu ketiak, memberikan informasi faktual dan komprehensif.

Pertanyaan 1: Apakah bulu ketiak benar-benar memiliki manfaat?

Ya. Bulu ketiak memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi gesekan pada area lipatan ketiak, menyerap keringat, dan melindungi kulit dari infeksi bakteri dan jamur.

Pertanyaan 2: Apakah menghilangkan bulu ketiak lebih higienis?

Tidak selalu. Meskipun mencukur bulu ketiak dapat memberikan tampilan yang lebih rapi, namun tidak serta merta lebih higienis. Bulu ketiak memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga membantu melindungi kulit dari infeksi.

Pertanyaan 3: Apakah bulu ketiak memengaruhi bau badan?

Ya. Bulu ketiak dapat membantu mengurangi bau badan dengan menyerap keringat dan menciptakan lingkungan yang kurang optimal bagi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau.

Pertanyaan 4: Apakah pertumbuhan bulu ketiak dipengaruhi oleh faktor genetik?

Ya. Faktor genetik berperan dalam menentukan pola pertumbuhan, warna, ketebalan, dan tekstur bulu ketiak.

Pertanyaan 5: Apakah perubahan pada bulu ketiak dapat mengindikasikan masalah kesehatan?

Ya. Perubahan pada tekstur, warna, atau pola pertumbuhan bulu ketiak dapat menjadi tanda masalah kesehatan, seperti gangguan hormonal atau penyakit tiroid. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika terjadi perubahan yang tidak biasa.

Pertanyaan 6: Apakah keputusan untuk menghilangkan atau mempertahankan bulu ketiak merupakan pilihan pribadi?

Ya. Memilih untuk menghilangkan atau mempertahankan bulu ketiak adalah keputusan pribadi yang harus dihormati. Setiap individu memiliki preferensi, nilai, dan pengalaman yang memengaruhi pilihan mereka.

Dengan memahami manfaat dan pertimbangan seputar bulu ketiak, individu dapat membuat keputusan yang tepat dan sesuai untuk diri mereka sendiri.

Transisi ke Bagian Artikel Berikutnya: Dampak Sosial dan Budaya Bulu Ketiak

Tips Merawat Bulu Ketiak

Merawat bulu ketiak dengan baik dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal dan meningkatkan kepercayaan diri. Berikut adalah beberapa tips perawatan bulu ketiak:

Tip 1: Bersihkan Secara Teratur
Bersihkan area ketiak secara teratur menggunakan sabun lembut dan air hangat. Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.

Tip 2: Keringkan dengan Benar
Setelah dibersihkan, keringkan area ketiak secara menyeluruh menggunakan handuk bersih. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Tip 3: Gunakan Deodoran atau Antiperspiran
Gunakan deodoran atau antiperspiran untuk membantu mengurangi bau badan dan keringat berlebih. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari produk yang mengandung bahan-bahan keras.

Tip 4: Cukur atau Waxing dengan Hati-hati
Jika Anda memilih untuk mencukur atau melakukan waxing pada bulu ketiak, lakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi dan luka. Gunakan pisau cukur yang tajam dan oleskan krim cukur atau gel untuk mengurangi gesekan.

Tip 5: Hindari Mencabut Bulu
Mencabut bulu ketiak dapat menyebabkan nyeri, iritasi, dan infeksi. Sebagai alternatif, gunakan metode penghilangan bulu yang lebih lembut seperti mencukur atau waxing.

Tip 6: Gunakan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian yang nyaman dan berbahan menyerap keringat untuk mengurangi gesekan pada area ketiak. Hindari pakaian ketat yang dapat mengiritasi kulit.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips perawatan bulu ketiak ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebersihan area ketiak, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri.

Kesimpulan Manfaat Bulu Ketiak

Bulu ketiak memiliki peran penting dalam kesehatan dan kenyamanan area ketiak. Manfaatnya meliputi pengurangan gesekan, penyerapan keringat, perlindungan kulit, dan deteksi masalah kesehatan. Meskipun persepsi sosial dan budaya tentang bulu ketiak bervariasi, bukti ilmiah mendukung manfaat kesehatannya.

Memahami manfaat bulu ketiak memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan tubuh mereka. Dengan perawatan yang tepat, bulu ketiak dapat dijaga kesehatan dan kebersihannya, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, diperlukan perubahan persepsi sosial yang lebih inklusif dan menghargai keragaman dalam hal pilihan estetika dan perawatan tubuh.

Youtube Video:


Bagikan: