Temukan 9 Manfaat Tempe yang Jarang Diketahui

Agus Elmanuel


Temukan 9 Manfaat Tempe yang Jarang Diketahui

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi dan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Tempe juga mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi kadar kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Meningkatkan fungsi pencernaan
  • Mencegah kanker

Tempe telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia selama berabad-abad. Tempe biasanya diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dikukus. Tempe juga dapat digunakan sebagai bahan dasar berbagai macam masakan, seperti tumis, sup, dan salad.

Tempe adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Tempe dapat dikonsumsi oleh semua orang, termasuk vegetarian dan vegan.

Manfaat dari Tempe

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Kaya protein
  • Sumber vitamin dan mineral
  • Mengandung isoflavon
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi kadar kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Meningkatkan fungsi pencernaan
  • Mencegah kanker

Tempe dapat dikonsumsi oleh semua orang, termasuk vegetarian dan vegan. Tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Tempe juga dapat digunakan sebagai bahan dasar berbagai macam masakan, seperti tumis, sup, dan salad.

Kaya Protein

Salah satu manfaat utama dari tempe adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon dan enzim, serta mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

  • Kandungan Protein Tempe

    Tempe mengandung sekitar 18-20 gram protein per 100 gram. Jumlah ini lebih tinggi daripada kebanyakan sumber protein nabati lainnya, seperti tahu, kacang-kacangan, dan lentil.

  • Protein Lengkap

    Protein dalam tempe adalah protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan.

  • Manfaat Protein Tempe

    Protein dalam tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

    • Membantu membangun dan memperbaiki jaringan
    • Memproduksi hormon dan enzim
    • Mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh
    • Meningkatkan rasa kenyang
    • Membantu menurunkan berat badan

Kandungan protein yang tinggi dalam tempe menjadikannya sumber protein yang sangat baik bagi vegetarian, vegan, dan orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi daging.

Sumber Vitamin dan Mineral

Selain kaya protein, tempe juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Vitamin dan mineral merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Tempe mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, antara lain:

  • Vitamin B12

    Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf. Tempe merupakan salah satu sumber vitamin B12 terbaik bagi vegetarian dan vegan.

  • Zat Besi

    Zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tempe merupakan sumber zat besi yang baik, terutama bagi wanita yang sedang menstruasi atau mengalami kekurangan zat besi.

  • Kalsium

    Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Tempe mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis.

  • Magnesium

    Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh. Tempe merupakan sumber magnesium yang baik, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Kandungan vitamin dan mineral yang dalam tempe menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Tempe dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Mengandung Isoflavon

Selain kaya protein dan vitamin serta mineral, tempe juga mengandung isoflavon. Isoflavon adalah senyawa tumbuhan yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Manfaat Isoflavon pada Tempe

    Berikut adalah beberapa manfaat isoflavon yang terdapat pada tempe:

    • Mengurangi risiko penyakit jantung
    • Mengurangi kadar kolesterol
    • Membantu mencegah kanker
    • Meningkatkan kesehatan tulang
    • Mengurangi gejala menopause

Kandungan isoflavon dalam tempe menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Isoflavon adalah komponen penting dari tempe yang berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya. Dengan mengonsumsi tempe, kita dapat memperoleh manfaat dari isoflavon ini dan meningkatkan kesehatan kita.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh penumpukan plak, yang terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lainnya.

Tempe memiliki beberapa sifat yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Pertama, tempe mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Kedua, tempe mengandung isoflavon, senyawa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tempe selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa konsumsi tempe selama 12 minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 25%.

Menurunkan risiko penyakit jantung merupakan salah satu manfaat penting dari tempe. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Mengurangi kadar kolesterol

Kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Kolesterol adalah zat berlemak yang ditemukan dalam darah. Terdapat dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol HDL membantu mengeluarkan kolesterol LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dihilangkan.

Tempe mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Senyawa-senyawa tersebut antara lain:

  • Serat larut
    Serat larut dapat mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
  • Isoflavon
    Isoflavon adalah senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tempe selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 6%.

Menurunkan kadar kolesterol merupakan salah satu manfaat penting dari tempe. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tempe mengandung beberapa nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, antara lain kalsium, magnesium, dan vitamin K. Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang, sedangkan magnesium dan vitamin K berperan dalam pembentukan dan kekuatan tulang.

  • Kalsium

    Kalsium adalah mineral penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang. Tempe mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan mencegah osteoporosis, kondisi yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh.

  • Magnesium

    Magnesium berperan dalam pembentukan dan kekuatan tulang. Konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

  • Vitamin K

    Vitamin K berperan dalam pembentukan protein yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang. Konsumsi vitamin K yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat memperoleh nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Tempe dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium, magnesium, dan vitamin K harian kita, sehingga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Membantu menurunkan berat badan

Tempe dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan:

  • Rendah kalori

    Tempe adalah makanan yang rendah kalori, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Satu porsi tempe (100 gram) hanya mengandung sekitar 192 kalori.

  • Tinggi protein

    Tempe adalah sumber protein yang baik, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat atau lemak, sehingga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

  • Tinggi serat

    Tempe juga tinggi serat, yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kontrol gula darah.

  • Mengandung senyawa yang dapat meningkatkan pembakaran lemak

    Tempe mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, seperti capsaicin dan gingerol. Capsaicin ditemukan dalam cabai, sedangkan gingerol ditemukan dalam jahe.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, kita dapat memperoleh manfaat penurunan berat badan.

Meningkatkan fungsi pencernaan

Tempe merupakan makanan yang baik untuk pencernaan karena mengandung serat, prebiotik, dan probiotik. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik di usus, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

  • Meningkatkan kesehatan mikrobiota usus

    Tempe mengandung prebiotik dan probiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobiota usus. Mikrobiota usus adalah kumpulan triliunan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang hidup di usus kita. Mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

  • Mencegah sembelit

    Tempe mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat menyerap air dan membantu membentuk tinja yang lebih besar dan lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

  • Mengurangi risiko penyakit pencernaan

    Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Serat dalam tempe dapat membantu melindungi lapisan usus dari kerusakan dan peradangan.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat memperoleh manfaatnya untuk kesehatan pencernaan. Tempe dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit pencernaan.

Mencegah kanker

Tempe mengandung beberapa senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antikanker, antara lain:

  • Isoflavon

    Isoflavon adalah senyawa tumbuhan yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat membantu mencegah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.

  • Saponin

    Saponin adalah senyawa yang ditemukan dalam tempe yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Saponin telah terbukti dapat membantu mencegah kanker paru-paru, kanker kulit, dan kanker hati.

  • Serat

    Serat adalah komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat dapat membantu mencegah kanker usus besar dengan cara menyerap karsinogen (zat penyebab kanker) dan mempercepat perjalanan makanan melalui usus besar.

  • Vitamin dan mineral

    Tempe mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin E, seng, dan selenium. Vitamin dan mineral ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kanker.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat memperoleh manfaatnya untuk mencegah kanker. Tempe dapat membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat kesehatan dari tempe telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Beberapa studi yang paling penting antara lain:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tempe setidaknya sekali seminggu memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi tempe.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi tempe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi ini menemukan bahwa konsumsi tempe selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 6%.

Selain studi-studi tersebut, terdapat banyak penelitian lain yang menunjukkan manfaat kesehatan dari tempe. Misalnya, tempe telah terbukti dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer.

Studi-studi ini memberikan bukti yang kuat untuk mendukung manfaat kesehatan dari tempe. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini, bukti yang ada menunjukkan bahwa tempe adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Tempe

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi pencernaan, dan mencegah kanker.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat tempe:

Pertanyaan 1: Apa saja nutrisi yang terkandung dalam tempe?

Jawaban: Tempe mengandung protein, vitamin, mineral, dan isoflavon.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat tempe bagi kesehatan jantung?

Jawaban: Tempe dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Pertanyaan 3: Apakah tempe baik untuk penderita diabetes?

Jawaban: Tempe memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, tempe aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Pertanyaan 4: Apakah tempe mengandung gluten?

Jawaban: Tempe tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengolah tempe?

Jawaban: Tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, dikukus, atau dipanggang.

Pertanyaan 6: Berapa banyak tempe yang boleh dikonsumsi per hari?

Jawaban: Konsumsi tempe yang dianjurkan adalah sekitar 100-150 gram per hari.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan. Tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Artikel selanjutnya: Cara mengolah tempe yang lezat dan sehat

Tips Memaksimalkan Manfaat Tempe

Tempe merupakan makanan yang kaya manfaat bagi kesehatan. Untuk memaksimalkan manfaatnya, perhatikan tips berikut:

Tip 1: Konsumsi Tempe Secara Teratur

Konsumsi tempe secara teratur, sekitar 100-150 gram per hari, dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan secara optimal.

Tip 2: Pilih Tempe Berkualitas

Pilih tempe yang berwarna putih bersih, bertekstur padat, dan tidak berbau busuk. Hindari tempe yang sudah berwarna kecoklatan atau berlendir.

Tip 3: Olah Tempe dengan Cara Sehat

Olah tempe dengan cara yang sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang. Hindari menggoreng tempe karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan mengurangi nutrisinya.

Tip 4: Kombinasikan Tempe dengan Bahan Makanan Lain

Kombinasikan tempe dengan bahan makanan lain, seperti sayuran, daging, atau ikan, untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa makanan.

Tip 5: Konsumsi Tempe dalam Berbagai Variasi

Konsumsi tempe dalam berbagai variasi, seperti tempe goreng, tempe bacem, atau tempe mendoan, untuk menghindari kebosanan dan meningkatkan nafsu makan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat tempe untuk kesehatan.

Kesimpulan

Tempe merupakan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur dan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat tempe secara optimal.

Kesimpulan

Tempe adalah makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tempe mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, vitamin, mineral, dan isoflavon. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi pencernaan, dan mencegah kanker.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat-manfaat kesehatan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan tempe ke dalam pola makan sehat kita. Tempe dapat diolah dengan berbagai cara dan dikonsumsi dalam berbagai variasi, sehingga tidak akan membosankan untuk dikonsumsi.

Youtube Video:


Bagikan: