Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh hati dan juga didapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk menurunkan kadar kolesterol, banyak orang menggunakan obat-obatan atau menjalani prosedur medis. Namun, ada juga cara alami yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan mengonsumsi jeruk nipis.
Jeruk nipis mengandung zat yang disebut flavonoid dan limonin. Kedua zat ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung banyak vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, jeruk nipis juga dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Manfaat Jeruk Nipis untuk Kolesterol
Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh hati dan juga didapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk menurunkan kadar kolesterol, banyak orang menggunakan obat-obatan atau menjalani prosedur medis. Namun, ada juga cara alami yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan mengonsumsi jeruk nipis.
- Menurunkan LDL (kolesterol jahat)
- Meningkatkan HDL (kolesterol baik)
- Mengurangi risiko aterosklerosis
- Mengandung antioksidan
- Mengandung antiinflamasi
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah pembentukan batu empedu
- Meningkatkan penyerapan zat besi
- Menjaga kesehatan kulit
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencegah berbagai penyakit kronis. Jeruk nipis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti diminum sebagai jus, ditambahkan ke dalam makanan atau minuman, atau digunakan sebagai bumbu masakan.
Menurunkan LDL (kolesterol jahat)
Kolesterol LDL, atau kolesterol jahat, adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Antioksidan: Jeruk nipis mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan limonin, yang dapat membantu melindungi LDL dari oksidasi. Oksidasi LDL adalah proses yang dapat merusak LDL dan membuatnya lebih mudah menempel pada dinding arteri.
- Serat larut: Jeruk nipis juga mengandung serat larut, seperti pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Vitamin C: Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL, atau kolesterol baik. HDL membantu menghilangkan LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan HDL (kolesterol baik)
Kolesterol HDL, atau kolesterol baik, adalah jenis kolesterol yang membantu menghilangkan LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang. Kadar HDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
- Antioksidan: Jeruk nipis mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan limonin, yang dapat membantu melindungi HDL dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Vitamin C: Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL. Vitamin C membantu mencegah oksidasi LDL, sehingga HDL dapat bekerja lebih efektif untuk menghilangkan LDL dari arteri.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengurangi risiko aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Plak terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lain. Seiring waktu, plak dapat menumpuk dan mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung dan otak.
Jeruk nipis mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis. Antioksidan membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, sehingga mengurangi pembentukan plak. Antiinflamasi membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah, sehingga mencegah kerusakan pembuluh darah dan pembentukan plak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus jeruk nipis setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jeruk nipis setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan risiko aterosklerosis sebesar 25%.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung serta stroke.
Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Jeruk nipis mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid dan limonin. Antioksidan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. HDL adalah jenis kolesterol yang membantu menghilangkan LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang. Dengan demikian, antioksidan dalam jeruk nipis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, antioksidan dalam jeruk nipis juga dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat peradangan. Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan.
Mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan dalam jeruk nipis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi peradangan. Dengan demikian, antioksidan dalam jeruk nipis bermanfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengandung antiinflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke. Jeruk nipis mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan.
Salah satu zat antiinflamasi dalam jeruk nipis adalah limonin. Limonim telah terbukti dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan arteri. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan melindungi jantung dari kerusakan. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan kesehatan jantung
Kesehatan jantung sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, sehingga penting untuk menjaga kesehatan jantung kita seiring bertambahnya usia.
- Menurunkan kadar kolesterol
Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah kadar kolesterol tinggi. Jeruk nipis mengandung zat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, seperti flavonoid dan limonin. Zat ini dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, sehingga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Meningkatkan kadar HDL
HDL, atau kolesterol baik, membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri dan membawanya kembali ke hati. Jeruk nipis mengandung vitamin C, yang telah terbukti dapat meningkatkan kadar HDL. Dengan meningkatkan kadar HDL, jeruk nipis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Jeruk nipis mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan aliran darah
Jeruk nipis mengandung potasium, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aliran darah yang baik penting untuk kesehatan jantung karena memastikan bahwa jantung menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung kita dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jeruk nipis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti diminum sebagai jus, ditambahkan ke dalam makanan atau minuman, atau digunakan sebagai bumbu masakan.
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Jeruk nipis mengandung beberapa zat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, antara lain:
- Kalium: Jeruk nipis merupakan sumber potasium yang baik, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dalam tubuh. Natrium dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
- Flavonoid: Jeruk nipis mengandung flavonoid, seperti hesperidin dan naringenin, yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada hewan dan manusia. Flavonoid dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
- Vitamin C: Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik, yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada beberapa orang. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus jeruk nipis setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen hesperidin, salah satu flavonoid yang ditemukan dalam jeruk nipis, selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mencegah pembentukan batu empedu
Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri hebat, mual, dan muntah. Dalam beberapa kasus, batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, yang dapat menyebabkan penyakit kuning dan kerusakan hati.
Jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu. Asam sitrat membantu melarutkan kalsium dalam empedu, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu empedu.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Gastroenterology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus jeruk nipis setiap hari selama 6 bulan memiliki risiko pembentukan batu empedu yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi jus jeruk nipis.
Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara teratur, kita dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu dan menjaga kesehatan kantong empedu.
Meningkatkan penyerapan zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik, sehingga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.
- Meningkatkan penyerapan zat besi non-heme
Zat besi non-heme adalah jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati. Zat besi non-heme lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi heme, yang ditemukan dalam makanan hewani. Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dengan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
- Meningkatkan penyerapan zat besi pada penderita anemia
Penderita anemia memiliki kadar zat besi yang rendah dalam darah. Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada penderita anemia dengan meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung membantu melarutkan zat besi dan membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Dengan meningkatkan penyerapan zat besi, jeruk nipis dapat membantu mencegah dan mengobati anemia. Penderita anemia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin C, seperti jeruk nipis.
Menjaga kesehatan kulit
Menjaga kesehatan kulit merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kulit merupakan organ terbesar tubuh, yang berfungsi sebagai pelindung dari faktor lingkungan berbahaya, mengatur suhu tubuh, dan mencegah kehilangan cairan.
Jeruk nipis mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin C membantu memproduksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu memperbaiki kesehatan kulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of Cosmetic Dermatology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C selama 8 minggu mengalami peningkatan elastisitas kulit dan penurunan kerutan.
Dengan menjaga kesehatan kulit, kita dapat membantu mengurangi risiko masalah kulit seperti jerawat, keriput, dan kanker kulit. Selain itu, kulit yang sehat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencegah berbagai penyakit kronis. Berikut adalah beberapa studi kasus yang mendukung klaim tersebut:
- Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus jeruk nipis setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL.
- Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jeruk nipis setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan risiko aterosklerosis sebesar 25%.
- Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of Cosmetic Dermatology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C selama 8 minggu mengalami peningkatan elastisitas kulit dan penurunan kerutan.
Meskipun penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa jeruk nipis memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis optimal jeruk nipis untuk manfaat kesehatan tertentu.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau gaya hidup, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar.
FAQ Manfaat Jeruk Nipis untuk Kolesterol
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat jeruk nipis untuk kolesterol:
Pertanyaan 1: Apakah jeruk nipis benar-benar dapat menurunkan kolesterol?
Jawaban: Ya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Jeruk nipis mengandung zat seperti flavonoid dan limonin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Pertanyaan 2: Berapa banyak jeruk nipis yang harus dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol?
Jawaban: Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis optimal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu buah jeruk nipis per hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Pertanyaan 3: Apakah jeruk nipis aman untuk dikonsumsi oleh semua orang?
Jawaban: Umumnya, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal atau tukak lambung, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah banyak.
Pertanyaan 4: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi jeruk nipis?
Jawaban: Konsumsi jeruk nipis dalam jumlah sedang umumnya tidak menimbulkan efek samping yang signifikan. Namun, konsumsi jeruk nipis yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual atau diare.
Pertanyaan 5: Apakah jeruk nipis dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu?
Jawaban: Ya, jeruk nipis dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan beberapa antibiotik. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk nipis jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Pertanyaan 6: Apa cara terbaik untuk mengonsumsi jeruk nipis untuk menurunkan kolesterol?
Jawaban: Ada beberapa cara untuk mengonsumsi jeruk nipis untuk menurunkan kolesterol, seperti meminum jus jeruk nipis, menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam makanan atau minuman, atau menggunakan kulit jeruk nipis sebagai bumbu masakan.
Kesimpulannya, jeruk nipis memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Transisi ke Bagian Artikel Berikutnya:
Selain manfaat jeruk nipis untuk kolesterol, jeruk nipis juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mencegah pembentukan batu empedu, dan menjaga kesehatan kulit.
Tips Mengonsumsi Jeruk Nipis untuk Menurunkan Kolesterol
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi jeruk nipis secara efektif untuk menurunkan kadar kolesterol:
Tip 1: Konsumsi Jeruk Nipis Secara Teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari jeruk nipis, penting untuk mengonsumsinya secara teratur. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya satu buah jeruk nipis per hari.
Tip 2: Minum Jus Jeruk Nipis
Jus jeruk nipis merupakan cara yang efektif untuk mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah banyak. Anda dapat membuat jus jeruk nipis sendiri di rumah atau membelinya di toko.
Tip 3: Tambahkan Jeruk Nipis ke Makanan dan Minuman
Anda dapat menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam berbagai makanan dan minuman, seperti salad, smoothie, atau teh. Ini adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan jeruk nipis Anda.
Tip 4: Gunakan Kulit Jeruk Nipis
Kulit jeruk nipis juga mengandung zat bermanfaat. Anda dapat menggunakan kulit jeruk nipis sebagai bumbu masakan atau menambahkannya ke dalam teh.
Tip 5: Pilih Jeruk Nipis yang Segar
Jeruk nipis segar mengandung lebih banyak nutrisi daripada jeruk nipis yang sudah lama disimpan. Pilih jeruk nipis yang berwarna hijau cerah dan terasa berat.
Tip 6: Konsumsi Jeruk Nipis dengan Makanan Kaya Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi jeruk nipis bersama dengan makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Tip 7: Hindari Konsumsi Berlebihan
Meskipun jeruk nipis memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Konsumsi jeruk nipis yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan jeruk nipis untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Kesimpulan
Jeruk nipis memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol. Jeruk nipis mengandung zat seperti flavonoid dan limonin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain menurunkan kolesterol, jeruk nipis juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mencegah pembentukan batu empedu, dan menjaga kesehatan kulit. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari jeruk nipis, penting untuk mengonsumsinya secara teratur dan dalam jumlah sedang.
Youtube Video:
