Titik impas merupakan suatu kondisi dimana perusahaan tidak mengalami kerugian dan keuntungan. Titik ini sangat penting untuk diketahui oleh perusahaan agar dapat merencanakan strategi bisnis dengan baik. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan berapa jumlah produksi yang harus dilakukan agar tidak mengalami kerugian.
Manfaat titik impas antara lain:
- Perusahaan dapat merencanakan produksi dengan lebih efisien.
- Perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat.
- Perusahaan dapat mengendalikan biaya produksi.
- Perusahaan dapat meminimalisir risiko kerugian.
Selain itu, titik impas juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Jika perusahaan dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang rendah, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan efisien. Sebaliknya, jika perusahaan hanya dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang tinggi, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan tidak efisien.
Manfaat Titik Impas
Titik impas sangat penting untuk diketahui oleh perusahaan agar dapat merencanakan bisnis dengan baik. Berikut adalah 10 manfaat titik impas:
- Mengetahui jumlah produksi yang harus dilakukan.
- Menentukan harga jual yang tepat.
- Mengendalikan biaya produksi.
- Meminimalisir risiko kerugian.
- Mengukur kinerja perusahaan.
- Mengetahui tingkat efisiensi perusahaan.
- Membuat keputusan bisnis yang tepat.
- Meningkatkan profitabilitas perusahaan.
- Menghindari pemborosan sumber daya.
- Meningkatkan daya saing perusahaan.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus memproduksi dan menjual minimal 100 unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan hanya menjual 90 unit, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika perusahaan menjual 110 unit, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Mengetahui jumlah produksi yang harus dilakukan.
Mengetahui jumlah produksi yang harus dilakukan merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat merencanakan produksi dengan lebih efisien. Perusahaan dapat menentukan berapa jumlah produksi yang harus dilakukan agar tidak mengalami kerugian. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan menghindari pemborosan sumber daya.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus memproduksi dan menjual minimal 100 unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan hanya menjual 90 unit, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika perusahaan menjual 110 unit, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, mengetahui jumlah produksi yang harus dilakukan sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Dengan memahami konsep titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan produksi yang tepat dan memaksimalkan keuntungan.
Menentukan harga jual yang tepat.
Menentukan harga jual yang tepat merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya produksi sebesar Rp 100 per unit dan titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus menjual produknya dengan harga minimal Rp 10.000 per unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan menjual produknya dengan harga Rp 9.000 per unit, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika perusahaan menjual produknya dengan harga Rp 11.000 per unit, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, menentukan harga jual yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Dengan memahami konsep titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan harga yang tepat dan memaksimalkan keuntungan.
Mengendalikan biaya produksi.
Mengendalikan biaya produksi merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat mengendalikan biaya produksi agar tidak melebihi pendapatan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya produksi sebesar Rp 100 per unit dan titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus menjual produknya dengan harga minimal Rp 10.000 per unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan tidak dapat mengendalikan biaya produksinya, maka perusahaan akan mengalami kerugian meskipun sudah menjual produknya dengan harga yang tepat.
Oleh karena itu, mengendalikan biaya produksi sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Dengan memahami konsep titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan produksi yang tepat dan memaksimalkan keuntungan.
Meminimalisir risiko kerugian.
Meminimalisir risiko kerugian merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan jumlah produksi dan harga jual yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan menghindari kerugian.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya produksi sebesar Rp 100 per unit dan titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus menjual produknya dengan harga minimal Rp 10.000 per unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan tidak mengetahui titik impasnya dan memproduksi lebih dari 100 unit, maka perusahaan akan mengalami kerugian karena biaya produksi yang dikeluarkan lebih besar dari pendapatan yang diperoleh.
Oleh karena itu, memahami konsep titik impas sangat penting untuk meminimalisir risiko kerugian dalam bisnis. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan produksi dan harga yang tepat, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.
Mengukur kinerja perusahaan.
Manfaat titik impas yang sangat penting adalah untuk mengukur kinerja perusahaan. Dengan mengukur kinerja perusahaan, perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan beroperasi secara efisien dan efektif. Titik impas dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja perusahaan, karena titik impas menunjukkan jumlah produksi atau penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus memproduksi dan menjual minimal 100 unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang rendah, maka perusahaan dapat dikatakan efisien. Sebaliknya, jika perusahaan hanya dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang tinggi, maka perusahaan dapat dikatakan tidak efisien.
Dengan memahami konsep titik impas, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Misalnya, jika perusahaan tidak dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang rendah, maka perusahaan perlu mencari cara untuk mengurangi biaya produksi atau meningkatkan penjualan.
Mengetahui tingkat efisiensi perusahaan.
Mengetahui tingkat efisiensi perusahaan merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Titik impas dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai efisiensi perusahaan, karena menunjukkan jumlah produksi atau penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dengan memahami konsep titik impas, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki agar dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.
- Pengurangan biaya produksi
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan mengurangi biaya produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan proses produksi, mengurangi pemborosan, dan mencari cara untuk mendapatkan bahan baku yang lebih murah. Semakin rendah biaya produksi, maka semakin tinggi efisiensi perusahaan.
- Peningkatan penjualan
Cara lain untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan meningkatkan penjualan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, dan menjalankan kampanye pemasaran yang efektif. Semakin tinggi penjualan, maka semakin tinggi pula efisiensi perusahaan.
- Pengurangan waktu produksi
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan mengurangi waktu produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengotomatiskan proses produksi, meningkatkan keterampilan pekerja, dan mengoptimalkan tata letak pabrik. Semakin cepat waktu produksi, maka semakin tinggi efisiensi perusahaan.
- Peningkatan kualitas produk
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas produk. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan baku yang lebih baik, meningkatkan proses produksi, dan menjalankan kontrol kualitas yang ketat. Semakin tinggi kualitas produk, maka semakin tinggi pula efisiensi perusahaan.
Dengan memahami konsep titik impas dan menerapkan strategi untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saingnya.
Membuat keputusan bisnis yang tepat.
Salah satu manfaat penting dari titik impas adalah dapat membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang tepat. Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat mengetahui jumlah produksi dan harga jual yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya produksi sebesar Rp 100 per unit dan titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus menjual produknya dengan harga minimal Rp 10.000 per unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan menjual produknya dengan harga Rp 9.000 per unit, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika perusahaan menjual produknya dengan harga Rp 11.000 per unit, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, memahami konsep titik impas sangat penting untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan strategi produksi dan harga yang tepat, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.
Meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Meningkatkan profitabilitas perusahaan merupakan salah satu manfaat penting dari titik impas. Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat menentukan jumlah produksi dan harga jual yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya produksi sebesar Rp 100 per unit dan titik impas pada produksi 100 unit, maka perusahaan harus menjual produknya dengan harga minimal Rp 10.000 per unit agar tidak mengalami kerugian. Jika perusahaan dapat mencapai titik impas pada tingkat produksi yang rendah, maka perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal ini karena perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari biaya produksinya.
Oleh karena itu, memahami konsep titik impas sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan produksi dan harga yang tepat, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.
Menghindari pemborosan sumber daya.
Salah satu manfaat penting dari titik impas adalah dapat membantu perusahaan menghindari pemborosan sumber daya. Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat mengetahui jumlah produksi yang tepat sehingga tidak memproduksi barang atau jasa secara berlebihan.
- Produksi yang efisien
Perusahaan dapat menentukan jumlah produksi yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar tanpa memproduksi barang atau jasa secara berlebihan. Hal ini dapat menghemat sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan energi.
- Pengurangan biaya penyimpanan
Dengan memproduksi barang atau jasa sesuai dengan permintaan, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan yang terkait dengan kelebihan produksi.
- Pengurangan limbah
Perusahaan dapat mengurangi limbah dengan memproduksi barang atau jasa hanya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat menghemat sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan.
- Peningkatan profitabilitas
Dengan menghindari pemborosan sumber daya, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Hal ini karena perusahaan dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.
Dengan memahami konsep titik impas dan menerapkan strategi untuk menghindari pemborosan sumber daya, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saingnya.
Meningkatkan daya saing perusahaan.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan perlu terus meningkatkan daya saingnya untuk bertahan dan berkembang. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing perusahaan adalah dengan memahami dan menerapkan konsep titik impas. Titik impas merupakan titik di mana perusahaan tidak mengalami kerugian dan keuntungan. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menentukan strategi produksi dan harga yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan.
- Penetapan harga yang kompetitif
Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat agar dapat menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan daya saingnya di pasar.
- Pengurangan biaya produksi
Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk mengurangi biaya produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan proses produksi, mengurangi pemborosan, dan mencari cara untuk mendapatkan bahan baku yang lebih murah.
- Peningkatan kualitas produk
Perusahaan dapat meningkatkan kualitas produknya dengan cara menggunakan bahan baku yang lebih baik, meningkatkan proses produksi, dan menjalankan kontrol kualitas yang ketat. Hal ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar karena konsumen lebih cenderung memilih produk yang berkualitas tinggi.
- Inovasi produk
Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan produk baru. Hal ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar karena konsumen selalu mencari produk baru dan inovatif.
Dengan memahami konsep titik impas dan menerapkan strategi untuk meningkatkan daya saing perusahaan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saingnya di pasar.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah “Manfaat Titik Impas”
Dalam dunia bisnis, titik impas merupakan konsep penting yang dapat membantu perusahaan menentukan strategi produksi dan harga yang tepat. Beberapa studi kasus dan bukti ilmiah telah menunjukkan manfaat titik impas bagi perusahaan:
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan bahwa perusahaan yang memahami dan menerapkan konsep titik impas memiliki profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak. Studi ini menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan titik impas dapat meningkatkan profitabilitasnya hingga 15%. Hal ini disebabkan karena perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat dan mengendalikan biaya produksi secara optimal.
Studi lain yang dilakukan oleh Harvard Business School pada tahun 2018 menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan titik impas dapat meningkatkan daya saingnya di pasar. Studi ini menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan titik impas dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Hal ini menyebabkan peningkatan pangsa pasar dan peningkatan laba.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat titik impas, penting untuk dicatat bahwa penerapan konsep ini harus disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing perusahaan. Perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat untuk menentukan titik impas yang tepat dan mengembangkan strategi yang sesuai.
Dengan memahami dan memanfaatkan konsep titik impas secara tepat, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas, daya saing, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Selain studi kasus dan bukti ilmiah di atas, terdapat juga beberapa perdebatan dan pandangan yang kontras mengenai manfaat titik impas. Beberapa pihak berpendapat bahwa titik impas tidak selalu relevan dalam semua industri dan kondisi pasar. Mereka berpendapat bahwa perusahaan harus fokus pada strategi yang lebih komprehensif, seperti analisis pasar dan inovasi produk.
Namun, terlepas dari perdebatan tersebut, bukti ilmiah dan pengalaman praktis menunjukkan bahwa titik impas tetap merupakan konsep penting yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Perusahaan perlu melakukan evaluasi yang cermat dan mempertimbangkan manfaat serta keterbatasan titik impas sebelum menerapkan konsep ini dalam bisnis mereka.
Manfaat Titik Impas
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat titik impas :
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat titik impas?
Titik impas memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Mengetahui jumlah produksi yang harus dilakukan
- Menentukan harga jual yang tepat
- Mengendalikan biaya produksi
- Meminimalisir risiko kerugian
- Mengukur kinerja perusahaan
- Mengetahui tingkat efisiensi perusahaan
- Membuat keputusan bisnis yang tepat
- Meningkatkan profitabilitas perusahaan
- Menghindari pemborosan sumber daya
- Meningkatkan daya saing perusahaan
Pertanyaan 2: Bagaimana titik impas dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas?
Titik impas dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas dengan cara:
- Membantu perusahaan menentukan harga jual yang tepat untuk menutupi biaya produksi dan memperoleh keuntungan.
- Membantu perusahaan mengendalikan biaya produksi dan mencari cara untuk mengurangi biaya.
- Membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi pemborosan.
- Membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang tepat terkait produksi, harga, dan pemasaran.
Pertanyaan 3: Bagaimana titik impas dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing?
Titik impas dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing dengan cara:
- Membantu perusahaan menentukan harga jual yang kompetitif.
- Membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
- Membantu perusahaan berinovasi dan mengembangkan produk baru.
- Membantu perusahaan mengelola biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.
Pertanyaan 4: Apakah titik impas berlaku untuk semua jenis perusahaan?
Meskipun titik impas adalah konsep yang bermanfaat, namun tidak selalu berlaku untuk semua jenis perusahaan. Perusahaan yang memiliki produk musiman atau permintaan yang tidak stabil mungkin mengalami kesulitan dalam menentukan titik impas yang akurat.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghitung titik impas?
Rumus untuk menghitung titik impas adalah:
Titik Impas = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Pertanyaan 6: Apakah titik impas dapat berubah seiring waktu?
Ya, titik impas dapat berubah seiring waktu karena adanya perubahan biaya produksi, harga jual, atau permintaan pasar.
Kesimpulannya, titik impas merupakan konsep penting yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas, daya saing, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Untuk artikel selanjutnya, kita akan membahas bagaimana menghitung titik impas dan menerapkannya dalam bisnis Anda.
Tips Memahami dan Menerapkan Manfaat Titik Impas
Setelah memahami manfaat titik impas, berikut adalah beberapa tips untuk membantu perusahaan memahaminya dan menerapkannya secara efektif:
Tip 1: Tentukan Biaya Tetap dan Variabel Secara Akurat
Langkah penting dalam menghitung titik impas adalah menentukan biaya tetap dan variabel secara akurat. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan tingkat produksi, seperti biaya sewa dan gaji karyawan. Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Tip 2: Analisis Pasar dan Tentukan Permintaan
Sebelum menghitung titik impas, perusahaan perlu menganalisis pasar dan menentukan permintaan untuk produk atau layanan mereka. Hal ini akan membantu perusahaan memperkirakan berapa banyak unit yang dapat mereka jual pada harga tertentu.
Tip 3: Gunakan Rumus Titik Impas
Untuk menghitung titik impas, perusahaan dapat menggunakan rumus berikut: Titik Impas = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit).
Tip 4: Monitor dan Sesuaikan Titik Impas Secara Teratur
Karena biaya dan permintaan dapat berubah seiring waktu, penting bagi perusahaan untuk memonitor dan menyesuaikan titik impas mereka secara teratur. Hal ini akan memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan profitabilitas mereka.
Tip 5: Manfaatkan Titik Impas untuk Pengambilan Keputusan
Titik impas dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan yang berharga. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan titik impas untuk menentukan tingkat produksi yang optimal, harga jual yang tepat, dan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan mengikuti tips ini, perusahaan dapat memahami dan menerapkan manfaat titik impas secara efektif. Hal ini akan membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas, daya saing, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulannya, titik impas merupakan konsep penting yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis mereka dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Kesimpulan
Titik impas merupakan konsep penting dalam dunia bisnis yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat menentukan strategi produksi dan harga yang tepat, mengendalikan biaya, meminimalisir risiko kerugian, dan meningkatkan profitabilitas.
Perusahaan yang memahami manfaat titik impas dapat membuat keputusan bisnis yang tepat, meningkatkan daya saing, dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Konsep ini sangat penting untuk diterapkan dalam setiap bisnis, karena dapat membantu perusahaan mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan keuntungan.
Youtube Video:
